Pada
sesi motivasi dalam sebuah kelas yang dihadiri oleh remaja dengan berbagai
latar belakang dan berbagai perangai, saya bertanya kepada mereka.
“Saya
punya dua pilihan silakan pilih salah satu!”
“Memilih
sukses atau gagal?”
“Memilih
bahagia atau sengsara?”
“Memilih
Ridho Alloh atau laknat Alloh?”
Luar
biasa, pilihan mereka sama: sukses, bahagia, dan ridho Alloh.
Kalau
pertanyaan ini saya berikan kepada Anda, para pembaca, siapapun Anda, apapun
latar belakang Anda, apapun profesi Anda, dan seperti apapun perilaku Anda,
jawabannya juga pasti sama. Artinya semua orang sangat tahu tujuan hidup mereka
yaitu sukses, bahagia, dan diridhoi oleh
Alloh.
Tetapi mengapa ada juga manusia yang gagal,
sengsara dan dilaknat Alloh. Apakah meraka tidak tahu tujuan hidup?
Mereka
yang gagal, sengsara, dan dilaknat oleh Alloh adalah manusia yang tidak tahu
cara dan arah mencapai tujuan.
Kalau
diibaratkan tujuan itu Bandung dan Anda berada di Cirebon, Anda bisa ke Bandung
berjalan kaki, naik becak, naik angkot, naik sepeda, naik motor, naik elf, naik
bus ekonomi, naik bis patas ac, atau naik mobil pribadi. Tentu saja berbagai
cara ini hasilnya juga akan berbeda.
Atau
ketika Anda menggunakan angkutan umum, mungkin Anda akan naik Bis jurusan
Jakarta, Semarang, Tegal, Jogjakarta, Kuningan, Garut, atau Bandung. Dengan
arah ini, apa yang akan kita peroleh?
Jadi
untuk mencapai tujuan hidup kita harus menentukan arah yang tepat dengan cara
yang tepat pula. Semangat sukses, semangat berbahagia, dan semoga diridhoi
Alloh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar